Carlo Ancelotti dan Xabi Alonso JAKARTA – Real Madrid tengah bersiap menghadapi transisi besar jelang bergulirnya Piala Dunia Antarklub dengan format baru. Klub raksasa asal Spanyol ini akan memasuki era baru bersama pelatih muda Xabi Alonso, yang dalam waktu dekat dikabarkan akan diumumkan sebagai pengganti Carlo Ancelotti.
Meskipun waktu persiapan sangat terbatas, Alonso diyakini akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap komposisi tim. Target jangka pendeknya adalah mengakhiri musim ini—atau membuka musim berikutnya—dengan mengoleksi satu trofi tambahan.
Xabi Alonso dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan formasi tiga bek, sistem yang jarang digunakan Real Madrid dalam satu dekade terakhir. Pergantian taktik ini tentu akan memengaruhi struktur tim, sekaligus memunculkan kebutuhan akan perubahan personel di sejumlah lini.
Pemain muda seperti Arda Güler dan Endrick berpeluang mendapatkan jam bermain lebih banyak, terutama di laga pamungkas La Liga yang tidak lagi berdampak pada posisi klasemen.
Pertandingan terakhir musim ini bisa menjadi ajang bagi mereka untuk membuktikan diri di hadapan pelatih baru. Tak hanya itu, laga perpisahan Carlo Ancelotti juga berpotensi menjadi pertandingan terakhir bagi beberapa pemain senior, meski belum diketahui siapa saja yang akan dilepas.
Tak hanya Real Madrid, Real Sociedad juga tengah menjalani masa peralihan. Setelah enam musim penuh konsistensi dan keberhasilan meraih gelar Copa del Rey, pelatih Imanol Alguacil akan meninggalkan klub.
Musim 2024/2025 menjadi periode mengecewakan bagi La Real. Mereka dipastikan gagal finis di zona Eropa dan kemungkinan hanya menutup musim di peringkat 10 besar. Pelatih tim B, Sergio Francisco, akan naik menggantikan Alguacil mulai musim depan. Menariknya, Sergio juga pernah menggantikan Xabi Alonso di tim cadangan Sociedad.
Real Madrid tercatat meraih tiga kemenangan kandang berturut-turut setelah kekalahan di laga penentuan gelar kontra Barcelona. Sementara itu, Real Sociedad baru saja mengakhiri tren enam laga tanpa kemenangan, namun tetap kesulitan menang di laga tandang.
Untuk susunan pemain, Madrid kemungkinan tidak diperkuat Rodrygo, Vinícius Jr., Raúl Asencio, dan Endrick yang mengalami cedera atau masih diragukan tampil. Di kubu Sociedad, Nayef Aguerd dan Orri Óskarsson juga diprediksi absen karena masalah fisik.
Di tengah masa transisi ini, perhatian publik tetap mengarah pada Kylian Mbappé. Walau musim debutnya di La Liga menuai perdebatan, penyerang Prancis tersebut telah mengoleksi 29 gol dari 33 laga sebagai starter.
Gelar Pichichi (top skor La Liga) sudah hampir pasti menjadi miliknya. Namun, jika mampu menambah satu gol lagi, Mbappé akan mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak 30 gol dalam satu musim La Liga sejak Lionel Messi pada tahun 2021.**
Tidak ada komentar