Ilustrasi : Darmajaya JAKARTA – Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi ditutup pada 27 Maret 2025. Berdasarkan data dari panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), jumlah pendaftar mencapai 860.976 peserta yang siap mengikuti UTBK mulai 23 April hingga 3 Mei 2025.
UTBK SNBT menjadi salah satu jalur utama masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), terutama bagi siswa yang belum lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tahun ini, jumlah pendaftar UTBK meningkat signifikan dibanding tahun 2024 yang mencatat 785.058 peserta. Dari jumlah itu, sebanyak 749.257 peserta hadir mengikuti ujian, dan hanya 231.104 yang dinyatakan lulus.
Pada 2025, para peserta akan bersaing untuk memperebutkan 259.564 kursi yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan di 145 PTN yang meliputi:
Berikut adalah rincian daya tampung UTBK SNBT 2025 berdasarkan jenjang pendidikan:
Dengan total pendaftar sebanyak 860.976 orang, tingkat persaingan tahun ini semakin ketat. Setiap peserta harus mempersiapkan diri secara maksimal untuk meraih peluang masuk ke PTN impian.
Berdasarkan informasi dari situs resmi snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, UTBK SNBT 2025 akan digelar selama 10 hari, dimulai pada 23 April hingga 3 Mei 2025.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan dalam dua gelombang, tahun ini UTBK hanya digelar dalam satu gelombang dengan dua sesi setiap harinya (pagi dan siang).
Setiap peserta akan mengerjakan ujian selama 195 menit, yang dilakukan secara terkomputerisasi di lokasi ujian yang telah dipilih saat pendaftaran.
Dengan tingginya jumlah peserta dan terbatasnya kursi yang tersedia, siswa diimbau untuk:
UTBK SNBT 2025 menjadi momen penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Persaingan yang ketat menuntut kesiapan maksimal agar bisa meraih kursi di PTN favorit. Jangan lupa untuk terus pantau informasi resmi dari panitia SNPMB dan pastikan seluruh persiapan sudah matang sebelum hari H.
Tidak ada komentar