Hari Bumi ke-55, Gubernur Kalsel H Muhidin Dukung Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa se-Indonesia

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Apr 2025 12:34 193 redaksi

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin turut mensukseskan Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa (Pometia pinnata) se-Indonesia yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Gerakan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperingati Hari Bumi ke-55.

Gubernur Muhidin menegaskan bahwa inisiatif penanaman pohon ini merupakan wujud tanggung jawab manusia dalam menjaga bumi dan kehidupan seluruh makhluk hidup.

“Pohon Matoa yang kita tanam hari ini membawa harapan untuk udara yang lebih bersih, tanah yang lebih subur, serta lingkungan yang lebih asri. Ini mencerminkan nilai spiritual dan ekologis, di mana iman dan ilmu lingkungan hidup berjalan bersama,” ucap Muhidin di Banjarbaru, Selasa (21/4/2025).

Simbol Komitmen Hijau: Penanaman di Masjid Sabilal Muhtadin

Dukungan nyata diberikan Gubernur Kalsel melalui penanaman pohon Matoa secara simbolis di Halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Provinsi Kalsel sendiri mendapatkan alokasi sebanyak 10 ribu bibit pohon Matoa dalam gerakan ini.

Penanaman pohon Matoa ini juga menjadi bagian dari program ekoteologi, yang mengintegrasikan nilai keagamaan dan kepedulian lingkungan dalam aksi nyata.

Imbau Masyarakat Ikut Menanam Pohon

Gubernur Muhidin berharap masyarakat Kalsel turut ambil bagian dalam gerakan ini dengan menanam pohon yang bermanfaat bagi lingkungan.

“Dalam Al-Qur’an kita diperintahkan untuk memelihara bumi. Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon. Saya mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keasrian lingkungan dengan menanam pohon di sekitar rumah dan tempat ibadah,” ujarnya.

Kemenag Kalsel Apresiasi Dukungan Pemerintah Provinsi

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Muhidin dalam menyukseskan gerakan nasional ini di Banua.

“Terima kasih atas dukungan Gubernur Kalsel melalui Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup. Kita bisa mendapatkan 10 ribu bibit pohon Matoa berkat koordinasi bersama,” jelas Tambrin.

Menurut Tambrin, ribuan bibit pohon tersebut akan didistribusikan ke sejumlah lembaga pendidikan dan keagamaan seperti pondok pesantren, madrasah, kantor urusan agama (KUA), serta instansi terkait lainnya untuk ditanam di lingkungan masing-masing.

“Menjaga dan merawat bumi bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tapi juga ibadah, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW: meskipun esok kita tiada, tetaplah menanam pohon demi generasi yang akan datang,” tutup Tambrin.(ant)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA